Novel Graziano by Noonawii

Deskripsi

Meja makan di rumah megah itu sudah dipenuhi kedua belah pihak keluarga. Malam itu, Felix mengundang Mahen untuk makan malam bersama.

“Ziano kok lama banget di kamar mandi? Jangan-jangan nyasar, dia kan belum pernah ke sini sebelumnya,” kata Rere, khawatir.
“Sayang, coba cari Ziano, ya,” pinta Felix kepada putrinya, yang tengah asyik menikmati sosis di piringnya.

“Iya, Pah,” jawab Veilla sambil bangkit dari kursinya.

Veilla berjalan menuju kamar mandi di lantai bawah, tapi tidak menemukan tanda-tanda Ziano. Ia lanjut mencari ke lantai atas, hasilnya sama saja.
“Ke mana sih Ziano?” gumamnya sambil menuruni tangga. Tiba-tiba—Brak! Brakk!—terdengar suara benturan keras.

Refleks, Veilla menoleh ke arah sumber suara. Suara itu berasal dari sebuah ruangan di dekat gudang—kamar kosong yang sejak kecil bahkan ia tak berani dekati.

“Mana mungkin Ziano ada di sana,” bisiknya ragu.

Namun, rasa penasaran mendorongnya untuk tetap mendekat.

Sementara itu, di dalam ruangan, Ziano mendengus kesal. Ia mengobrak-abrik laci dan menemukan sebuah kunci.
“Mungkin ini kunci cadangannya,” gumamnya.

Meski ruangan itu sudah lama tidak digunakan dan lebih mirip gudang, kamar mandinya masih bersih dan terawat.

Di sisi lain, Veilla tiba-tiba terkena pintu yang terbuka mendadak dan pingsan. Panik, Ziano menepuk-nepuk pipinya pelan, mengecek nadinya, lalu menghela napas lega.
“Cuma pingsan. CPR buat orang ketimpa pintu, bisa nggak, ya?” monolognya. “Coba aja.”

Saat Ziano baru mendekat hendak memberi napas buatan, Veilla tiba-tiba membuka mata. Dengan senyum jahil, ia melingkarkan tangan di leher Ziano dan mendekatkan wajahnya.

“Ngapain lo?!” sentak Ziano, terkejut.

Veilla cemberut. “Lho, bukannya Ziano mau cium Veilla? Cari kesempatan dalam kesempitan ya? Udah, nih, dikasih kelonggaran.”

“Gila, lo!”

Begitulah sosok Graziano Gerald Alexio—kapten basket populer yang dikenal dingin dan tajam dalam memperlakukan para gadis yang naksir padanya. Saat gadis-gadis lain memilih menjauh untuk menghindari sakit hati, Veilla Arindy Chelsea justru berbeda. Gadis keras kepala itu punya satu tekad: memenangkan hati Ziano, apa pun risikonya.

Detail Buku
Penerbit Rain Books
Tanggal Terbit 13 Jun 2023
ISBN 9786235266343
Halaman 335
Bahasa Indonesia
Panjang 20.0 cm
Lebar 14.0 cm
Berat 0.29 kg